Kenali 8 Tanda Kulit Sensitif

Kulit yang sensitif cenderung membuat kita merasa tidak nyaman. Berbagai faktor pun dapat menjadi pencetus terjadinya kulit sensitif seperti sinar matahari, cuaca, hormonal, dan lain-lain. Namun terdapat kondisi lain yang disebut dengan ‘sensitized’ yaitu reaksi kulit yang terjadi secara reaktif yang disebabkan karena adanya kontak zat kimia. Kulit ‘sensitized’ dapat disebabkan karena alergi dengan bahan aktif tertentu pada skincare, eksfoliasi berlebih, penggunaan golongan vitamin A dengan konsentrasi yang tidak sesuai (Tretinoin, Retinol, dsb), penggunaan steroid tanpa pengawasan dokter dan adanya gesekan secara terus menerus seperti penggunaan masker. Berikut pertanda kulit kamu adalah kulit yang sensitif atau sedang mengalami ‘sensitized’ atau sensitisasi 

1. Kulit Reaktif

Kulit sensitif akan mengalami gejala sebagai respons terhadap pemicu tertentu. Pemicu tersebut termasuk sabun, surfaktan, parfum, produk perawatan kulit, produk rumah tangga, dan juga obat-obatan. Selain itu faktor lingkungan seperti udara dingin, sinar matahari, dan angin dapat memicu reaksi kulit.

2. Kulit mengalami kemerahan

Kebanyakan orang dengan kulit sensitif mengalami kemerahan. Kemerahan tersebut bisa berupa ruam merah, benjolan merah, blushing dan flushing, atau bahkan pembuluh darah merah melebar yang disebut telangiectasia. Biasanya, kemerahan akan hilang setelah menghilangkan agen iritan atau dengan perawatan ringan. Jika kemerahan yang kamu alami tidak kunjung membaik, segera hubungi tenaga medis profesional

3. Kulit merasakan gatal

Kulit sensitif sering mengalami rasa gatal dan kulit terasa tertarik, terutama setelah dibersihkan dengan produk yang terlalu keras atau setelah menggunakan produk perawatan kulit. Menggunakan air panas dapat memperburuk keadaan. Individu dengan kulit sensitif biasanya juga akan merasakan gatal saat udara dingin dan kering. Merespon gatal dengan menggaruk dapat menyebabkan lebih banyak iritasi dan bahkan infeksi.

4. Kulit merasakan sensasi terbakar dan tersengat

Kulit sensitik akan merasakan perih dan sensasi terbakar saat kulit dibersihkan dengan produk pembersih yang tidak mild atau menggunakan produk yang terlalu kuat dan poten. Hal ini biasanya dialami saat mengaplikasi produk dengan kandungan alcohol, eksfoliator kimia seperti glycolic acid, atau anti-penuaan seperti retinol. Meskipun rasa tidak nyaman tersebut biasanya bersifat sementara tapi hal ini bisa menyakitkan. Jika sesuatu menyebabkan kulit terasa perih atau terbakar, hilangkan bahan tersebut secepat mungkin dan bilas dengan air dingin.

5. Kulit menjadi kering, pecah-pecah atau bahkan terkelupas

Memiliki kulit yang sangat kering juga bisa menjadi penyebab sensitivitas, karena kulit yang sangat kering kurang melindungi ujung saraf di kulit dengan baik. Skin barrier yang bermasalah dapat meningkatkan laju pengupan air dari dalam kulit (Transepidermal Water Loss) sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan kulit semakin mudah diserang oleh aggressor dari luar. Individu dengan kulit sensitif mungkin akan memiliki lebih banyak masalah dengan kulit kering dalam cuaca dingin, kering dan saat terkena angin. Menggunakan pelembap dengan kandungan yang dapat menjaga skin barrier dan soothing agent dapat membantu melindungi dan menenangkan kulit.

6. Kulit mengalami ruam

Kulit sensitif dapat bereaksi membentuk ruam merah, kering, bersisik saat terkena agen pemicu. Reaksi ini dapat terjadi terutama untuk produk non bilas (leave on) seperti serum dan krim. Kulit sensitif mungkin mengalami ruam dengan sangat cepat setelah kontak dengan agen pemicu. Ruam bisa membuat tidak nyaman, tidak enak dilihat, dan terkadang susah hilang. Namun, jika individu mengalami alergi terhadap sesuatu, hal ini menjadi lebih serius daripada kulit sensitif. Mungkin diperlukan perawatan medis untuk menghilangkan ruam yang disebabkan oleh iritasi atau alergi yang parah.

7. Kulit rentan mengalami breakout

Kulit sensitif rentan mengalami breakout karena lemahnya skin barrier sebagai pelindung kulit. Terganggunya skin barrier akan memudahkan tekanan eksternal seperti bakteri atau bahan iritan untuk lebih mudah masuk kedalam kulit dan memicu reaksi peradangan.

8. Kulit mudah mengalami sunburn

Kulit sensitif lebih rentan terhadap efek berbahaya dari sinar matahari. Jika kulit sebelumnya sudah teriritasi atau terkelupas maka akan berisiko lebih tinggi. Beberapa penggunaan obat-obatan juga dapat meningkatkan sensitifitas kulit terhadap sinar matahari. Penggunaan tabir surya adalah hal yang paling wajib dilakukan ketika berada di luar ruangan terutama di wajah.

Untuk kamu yang ingin merawat kulit sensitif, utamakan perawatan kulit yang dapat menenangkan kulit. Pilih skincare dengan bahan aktif yang bersifat anti peradangan sekaligus memberikan kelembaban pada kulit. Rangkaian perawatan Touch Me Beauty telah diformulasikan khusus untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Setiap produk Touch Me Beauty mengandung Soothing Complex Agent dengan teknologi Nano agar tetap aman dan nyaman untuk kulitmu namun tetap efektif!